Jakarta – Para pengemudi mobil manual, apalagi yang baru bisa mengemudi, terkadang melakukan kebiasaan salah yang justru dapat menyebabkan komponen mobil cepat aus atau rusak.

Ini Dia Tujuh Kebiasaan Salah Para Pengendara Mobil Manual

Menurut Training Director Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan, dan Technical Service Division Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, setidaknya ada tujuh perilaku salah para pengemudi mobil manual.

1. Kebiasaan meletakkan kaki standby di pedal kopling. Mungkin banyak yang beranggapan kakinya hanya menempel saja, namun kebiasaan ini menyebabkan kopling cepat aus. Lebih baik istirahatkan kaki dari pedal kopling saat mobil telah melaju.

2. Kaki tetap menginjak kopling atau rem saat lampu merah. Menahan kopling atau rem terlalu lama membuat kaki cepat lelah. Lebih baik manfaatkan rem tangan saat berhenti di lampu merah.

3. Menginjak gas saat kendaraan mulai dijalankan. Cukup angkat kopling perlahan saja pada jalan datar maka mobil akan bergerak, setelah itu baru tambahkan gas.

4. Tidak pernah memakai engine brake. Bila akan berhenti, lebih baik gunakan engine brake dengan cara berpindah ke gigi yang lebih rendah. Hal ini akan lebih menghemat kampas rem.

5. Tidak menginjak pedal kopling sampai penuh saat berpindah gigi. Hal ini akan menimbulkan suara kasar saat memindahkan gigi dan menyebabkan dog clutch cepat rusak.

6. Tidak menyesuaikan kecepatan dengan gigi. Hal ini menyebabkan boros bahan bakar dan mobil kehilangan tenaga.

7. Mengganti gigi saat putaran mesin tinggi. Kebiasaan ini menyebabkan boros bahan bakar.
(samsul arifin – www.harianindo.com)