Harian IndoPasaman Barat – Caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bernama Alhuda, yang terdaftar di daerah pemilihan (Dapil) III Pasaman Barat, Sumatera Barat, masuk dalam daftar pencarian polisi dalam kasus dugaan pencabulan terhadap putri kandungnya sendiri.
Dari laporan yang diterima polisi, Alhuda telah mencabuli anaknya sejak korban masih duduk di bangku kelas 3 SD, tepatnya pada 2011 lalu. Kini korban telah berusia 17 tahun.
Menurut keterangan Kapolres Pasaman Barat, AKBP Imam Pribadi Santoso, kasus ini terungkap setelah korban melaporkan perbuatan ayahnya ke neneknya pada 6 Maret 2019 lalu.
“Kemudian nenek korban ini menceritakannya ke ibu korban berinisial AL. Saat dikonfirmasi, pelaku justru memukul korban. Setelah itu, pelaku melarikan diri,” kata Imam, Kamis (14/3/2019).
Korban bersama sang ibu kemudian melaporkan hal ini ke Mapolres Pasaman Barat.
Polisi kemudian melakukan visum terhadap korban, dan dari hasil visum tersebut status kasus ini ditingkatkan menjadi penyidikan.
“Setelah dilakukan visum, maka kasus tersebut ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan. Kita masih mengejar pelaku yang merupakan bapak kandung korban,” jelas Imam.
Polisi menjerat pelaku dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
(samsularifin – www.harianindo.com)
