Harian IndoBengkulu – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar), Nasrul Abit mengungkapkan bahwa gempa berkekuatan 8,9 SR sedang mengintai Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Informasi tersebut menurut Nasrul didapatnya dari 5 profesor ahli gempa dari Jepang yang telah meneliti daerah Mentawai.
Gempa yang berpotensi akan menyebabkan tsunami setinggi 12 meter ini masih mengendap di 20 mil dari Kepulauan Mentawaidi, tepatnya di Samudera Hindia.
Bila gelombang tsunami tersebut terjadi akan menyapu kawasan pesisir barat Sumatera, termasuk Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Bengkulu Utara.
“Lima ahli gempa dari Jepang ke Mentawai. Mereka memprediksi ada gempa yang masih mengendap. Kekuatannya 8,9 SR. Tapi, kalau gempa sering terjadi gempa besar itu tidak akan terjadi. Kita harus mempersiapkan diri,” kata Nasrul, di posko bantuan dan penanganan bencana banjir dan longsor, badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) provinsi Bengkulu, Sabtu (5/4/2019).
Nasrul mengaku telah menginformasikan kepada masyarakat di Sumatera Barat untuk mengungsi bila terjadi gempa selama 30 detik.
“Jika gempa berpotensi tsunami itu terjadi, mau tidak mau sampai juga ke Mukomuko. Pantai barat ini musti waspada terutama gempa dan tsunami. Kita berdoa agar gempa ini tidak terjadi. Di Sumatera Barat, kita sudah sampaikan jika terjadi gempa selama 30 detik maka masyarakat harus mengungsi,” jelas Nasrul.
(samsularifin – www.harianindo.com)
