Reruntuhan krisis Suriah

Reruntuhan krisis Suriah

Moskow – Dalam kunjungan yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama ke Moscow setelah tragedi penyerangan yang dilakukan oleh Israel terhadap wilayah Suriah, sekretaris Obama yakni John Kerry menyatakan bahwa Rusia telah menyetujui tentang adanya upaya perundingan dalam waktu dekat ini untuk membahas tentang krisis Suriah seperti dirilis oleh Reuters, Rabu (8/5/2013).

Rencananya, perundingan tersebut akan dihadiri pula oleh presiden Suriah, Bashar Al Assad beserta para lawannya. Seperti yang kita ketahui, selama ini Amerika Serikat dan Rusia sebenarnya tidak dalam hubungan yang baik setelah tragedi perang dingin beberapa tahun silam. Akan tetapi, menghadapi masalah Suriah, kedua belah pihak rupanya bersedia untuk satu pikiran dan bersama – sama berusaha menyelesaikan konflik tersebut.

Pasalnya, dalam konflik yang terjadi di Suriah selama beberapa waktu ini telah menyebabkan sangat banyak jatuh korban jiwa. Tidak hanya itu saja, beberapa pihak lain saat ini juga telah melakukan campur tangan dan terkesan memperkeruh suasana konflik tersebut. Seperti yang kita ketahui, beberapa waktu yang lalu Israel telah melakukan beberapa kali serangan udara pada wilayah Suriah.

Walaupun sangat kecil kemungkinan konflik akan selesai dengan perundingan tersebut, tentu saja kita sangat berharap krisis Suriah tidak semakin panjang dan cepat menemukan titik temu sehingga bisa terjadi perdamaian di Suriah. (Choirul Anam – www.harianindo.com)