Israel Hentikan Usaha Pengiriman Senjata dari IranTeluk Aqaba – Israel mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap sebuah kapal yang membawa senjata Iran yang dibuat di Syria yang dibawa menuju ke Gaza. Seperti dilansir dari BBC (Rabu, 5/3/2014), pihak Israel melaporkan bahwa mereka menangkap sebuah kapal berbendera Panama di sekitar wilayah Laut Merah di lepas pantai dekat wilayah Sudan. Dari kapal tersebut, ditemukan misil M-302, sebuah misil surface-to-surface/darat ke darat, yang diterbangkan ke Iran sebelum diangkut ke kapal. Terkait hal ini, kelompok militant Hamas di Palestina, yang mengontrol wilayah Gaza, tidak berkomentar. Mereka justru menuduh Israel telah mengarang cerita untuk membenarkan aksi blokade wilayah perairan di sekitar Laut Merah.

Seperti diketahui, Isael menjaga jetat perbatasannya dengan Gaza. Mereka melarang masuknya segala amcam hal yang seharusnya diperbolehkan, sebagai contoh bantuan kemanusiaan, dengan alasan keamanan. Mereka juga melakukan blokade wilayah laut, sementara Mesir memblokade perbatasan Gaza di selatan.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan bahwa upaya pengiriman senjata tersebut merupakan operasi rahasia yang dilakukan Iran, dan tentu senjata tersebut nantinya akan digunakan untuk meneyrang wilayah Israel. Militer Israel mengatakan bahwa pihaknya telah melacak pergerakan senjata tersebut beberapa bulan ini, terutama saat senjata tersebut diterbangkan dari Damascus menuju Teheran, dan kemudian menuju sebuah pelabuhan di selatan Iran. Dari sana, kemudian senjata tersebut diangkut dengan kapal sipil, bernama KLOS-C, yang berlayar menuju Irak, dengan sebuah kontainer semen dipasang sebagai kedok penyamaran. Namun kapal tersebut berhasil dicegat saat akan menuju Sudan.

Kapal yang tertangkap tersebut di bawa ke pelabuhan Eilat, wilayah Israel. 17 awak kapal ditangkap untuk kemudian diinterogasi dan senjata tersebut diturunkan dari kapal. Juru bicara militer Israel, Letkol Peter Lerner, mengatakan bahwa awak kapal tersebut ternyata tidak mengetahui bahwa kapal tersebut mengangkut misil.

Israel menuduh Iran telah mendukung kelompok-kelompok militan macam Hamas dan Hizbullah di wilayah Lebanon. Lebih dari 60 roket ditembakkan dari wilayah Gaza menuju Israel, meski laporan tersebut dibantah oleh Hamas sendiri. Israel berpikir bahwa roket-roket tersebut merupakan bantuan dari Iran. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)