korea-northPyongyang – Dengan tanpa adanya nama lain dalam daftar pilihan, pemimpin tertinggi Korea Selatan meraih 100% suara dalam pemilihan umum legislatif. Seperti dilansir dari NY Daily News (Senin, 10/3/2014), dirinya menang  dalam pemilihan suara untuk menentukan siapa perwakilan dari distrik Gunung Paekdu, dan melangkah menuju kursi Majelis Rakyat Agung, semacam legislatif negara tersebut.

Meski hasil pemilu dari distrik lain belum diumumkan, media Korsel dengan cepat mengumumkan kemenangan Kim Jong Un di distrik tersebut. Dalam pemilu lima tahun sebelumnya, dipilih 687 deputi yang menduduki kursi Majelis Rakyat Agung. Pemilu ini merupakan yang pertama dilakukan di bawah pemerintahan yang dipimpin Kim Jong Un setelah dirinya menggantikan ayahnya Kim Jong Il, yang meninggal pada tahun 2011 lalu.

Media nasional Korsel, Korean Central news Agency, mengatakan bahwa hasil ini merupakan ekspresi dari dukungan, kepercayaan, dan loyalitas seluruh masyarakat kepada pemimpin tertinggi, Kim Jong Un. Adapun yang mungkin sedikit lucu, kenyataan dilapangan mengatakan bahwa masyarakat apda dasarnya tidak punya pilihan, karena hanya ada satu nama “mencoblos” nama, namun hanya diberi piliha “ya” atau “tidak”. Dan ya, rata-rata 99% pemilih di seluruh Korsel memilih “ya”. Sebuah pemilihan yang lebih mirip ritual peresmian ketimbang pemilu pada awamnya.

Dari Majelis Rakyat Agung ini, nantinya akan ditentukan siapa yang akan menjadi pemimpin nasional. Para pengamat memprediksi bahwa Kim Jong Un bisa saja memenangkan kembali pemilihan tersebut. Dikarenakan saat ini, Kim Jong Un telah melakukan “manuver” berupa penempatan kader muda partai yang loyal kepadanya di pos-pos penting politik. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)