Washington – Telah diberitakan sebelumnya bahwa ketika tim penyidik polisi mendatangi rumah pilot MH370, Kapten Zaharie Ahmad Shah, istri dan ketiga anaknya telah berpindah rumah. Namun hal yang paling menyita perhatian adalah ditemukannya simulator penerbangan di dalam rumah tersebut.
Terkait penyidikan tentang perangkat tersebut, Direktur FBI, James Comey, mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap data-data simulator penerbangan yang terdapat pada komputer milik Zaharie hampir selesai. Untuk hasilnya, pihaknya akan mengumumkannya sekitar satu atau dua hari ke depan.
Seperti dilansir dari Reuters (Kamis, 27/3/2014), Comey melaporkan pada parlemen Amerika Serikat bahwa FBI diberi kewenangan oleh Pemerintah Malaysia untuk melakukan pemeriksaan forensik terhadap simulator penerbangan milik Zaharie.
Comey mengatakan juga bahwa timnya sedang bekerja keras untuk menyelidiki data yang diambil dari komputer berisi simulator penerbangan tersebut. Saat ini dirinya masih tidak ingin menjelaskan tentang isi dari data tersebut.
Comey tidak menjelaskan lebih jauh tentang apa yang FBI harapkan dari hasil analisa data simulator penerbangan tersebut. Comey juga membantah tuduhan mengenai Pemerintah Malaysia yang tidak terbuka dan dalam proses penyelidikan MH370.
Pemberitaan yang beredar mengatakan bahwa Kapten Zaharie Ahmad Shah menghabiskan begitu banyak biaya untuk membangun simulator penerbangan. Dirinya diperkirakan menghabiskan kurang lebih $7000, senilai dengan Rp 86 jutaan, untuk membangun simulator tersebut hingga terasa seperti kokpit sungguhan. Beberapa pakar penerbangan mengatakan bahwa sebenarnya lumrah saja jika seorang pilot memiliki video game atau simulator penerbangan di rumahnya. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
