Bom Bunuh Diri di Suriah Tewaskan 11 Anak-anak

Foto dari AFP

Hama – Setidaknya 18 orang, dengan 11 di antaranya merupakan anak-anak, terbunuh dalam dua aksi bom bunuh diri di Suriah. Seperti dilansir dari BBC (Jumat, 2/5/2014), media lokal mengatakan bahwa insiden terorisme ini terjadi di Jibrin, barat laut Kota Hama, dan Kota Al-Humeiri.

Sampai saat ini belum jelas siapa pihak yang bertanggungjawab atas dua pemboman tersebut. Namun demikian telah diketahui bahwa kelompok Nusra Front, yang juga terkait dengan Al-Qaeda, sering melakukan penyerangan di daerah ini. Sehingga tentunya tuduhan mengarah kepada kelompok tersebut.

Adapun Kota Jibrin dan Al-Humeiri ini termasuk kota-kota yang dikendalikan oleh pemerintah Suriah. Badan-badan pengamat HAM mengatakan bahwa pertempuran entara pasukan Presiden Bashar Al-Assad dengan pasukan pemberontak telah menyebabkan korban-korban sipil di sekitar kota tersebut.

Aksi kekerasan di sekitar Provinsi Hama muincul setelah tentara pemerintah berhasil merebut Kota Aleppo yang dikontrol oleh pemberontak dengan menggunakan serangan bom udara. Meski ditujukan untuk keamanan nasional, serangan tersebut seakan tidak pandang bulu, membunuh 33 orang di sebuah pasar di distrik Halak. Korban tersebut pun tak jelas mana yang anggota pemberontak dan mana yang warga sipil.

Kembali berbicara tentang dua pemboman Jibrin dan Al-Humeiri, insiden ini mendapat kecaman dari United Nations Children’s Fund (Unicef). Serangan ini dianggap merupakan serangan keji tak pandang bulu yang dilakukan di sekolah dan tempat-tempat publik lainnya. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)