Baru saja Bebas dari Tahanan AS, Petinggi Taliban Siap Perang Kembali

Pertukaran antara seorang prajurit AS dengan lima orang petinggi Taliban di Qatar.
(sumbe foto: Reuters)

Peshawar – Telah dikabarkan bahwa Pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk menukarkan seorang prajurit mereka, Sersan Bowe Bergdahl, yang ditahan oleh Taliban selama kurang lebih lima tahun, dengan lima orang petinggi Taliban yang ditahan AS di Teluk Guantanamo. Balum lama bebas, salah satu dari lima orang petinggi Taliban tersebut, Noorullah Noori, bersikeras untuk segera kembali ke Afghanistan untuk kembali memerangi pasukan AS.

Noori masih berada di Qatar, dan belum diperbolehkan untuk kembali ke Afghanistan. Dirinya tidak sabar untuk kembali ke medan pertempuran setelah mengetahui bahwa pihak AS memberikan jaminan secara tertulis yang mengatakan bahwa tidak ada negara yang bisa menangkap dirinya beserta empat orang rekannya tersebut. Jaminan tersebut berlaku selama setahun, dan hanya berlaku bila kelima orang ini hidup damai dan tidak melanggar hukum.

Tercantum dalam perjanjian pertukaran tahanan tadi, kelima komandan Taliban ini akan mendapat pengawasan secara ketat dari Pemerintah Qatar meski mereka bisa melakukan aktivitas sehari-hari secara bebas. Pihak AS mengatakan bahwa seluruh pergerakan dan aktivitas mereka akan tetap mendapat pengawasan.

Adapun keputusan Pemerintah AS untuk menukarkan tahanan ini menjadi perdebatan sengit di dalam Senat. Dengan adanya pertukaran ini, dikhawatirkan akan semakin banyak prajurit AS yang diculik untuk ditukarkan dengan sesuatu. Pertukaran ini juga dianggap menunjukkan bahwa pihak Pemerintah AS telah menjadi lembek.

Bagi Taliban, pertukaran ini merupakan sebuah sukses. Namun demikian, isu yang beredar mengatakan bahwa Taliban sendiri juga bersikap hati-hati terhadap kelima petinggi mereka yang telah ditahan selama 12 tahun oleh AS tersebut. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)