Berita Konflik Ukraina Terbaru: Pasukan Pemerintah Berhasil Tangkal Serangan di Bandara Donetsk

advertisement:


14/09/2014

Berita Konflik Ukraina Terbaru: Pasukan Pemerintah Berhasil Tangkal Serangan di Bandara DonetskKiev – Pemerintah Ukraina melaporkan bahwa pasukan militernya berhasil menangkal serangan dari kelompok separatis pro-Rusia terhadap bandara di Donetsk. Pertempuran tersebut terjadi sepanjang hari pada Sabtu kemarin (13/9).

Seperti dilansir dari BBC (Sabtu, 13/9/2014), keberhasilan ini cukup membanggakan bagi pasukan Pemerintah Ukraina, mengingat sebagian besar wilayah di timur Ukraina sudah dikuasai oleh kelompok separatis. Pertempuran terbaru ini merupakan tantangan terbesar bagi perjanjian gencatan senjata yang disepakati oleh Pemerintah Ukraina dan petinggi separatis pada 5 September 2014 lalu.

Sementara itu, Perdana Menteri Ukraina, Arseniy Yatsenyuk, lagi-lagi menuding Rusia ingin menghancurkan negaranya tersebut. Yatsenyuk mengatakan bahwa Ukraina saat ini berada dalam sebuah panggung peperangan, dengan pemain utamanya adalah Rusia.

PM tersebut mengatakan bahwa gol dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, adalah untuk mengambil alih seluruh Ukraina. Oleh karena itu, dengan kondisi Ukraina saat ini, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) merupakan satu-satunya harapan untuk melindungi Ukraina.

Kekuatan Barat dan Ukraina menuduh Rusia berada di balik konflik di timur Ukraina yang berlarut-larut tersebut. Dan oleh karenanya, Rusia akan dihadapkan kepada sanksi-sanksi terbaru dari negara-negara Barat di bidang ekonomi dan lainnya.

Baca juga
Berita Konflik Ukraina Terkini: Jaringan Listrik di Crimea Terancam Diputus
Berita Konflik Ukraina Terkini: Presiden Ukraina Janjikan Otonomi Khusus untuk Separatis

Di lain tempat, sekitar 220 truk Rusia yang disebutkan membawa bantuan kemanusiaan telah melewati perbatasan Ukraina di bagian timur. Mayoritas truk tersebut tidak sempat melewati pemeriksaan terperinci baik oleh pihak Ukraina maupun pengawas internasional.

Ukraina dan negara-negara Barat mengatakan bahwa bisa saja di dalam konvoi tersebut terdapat peralatan militr yang akan dikirmkan kepada kelompok separatis. Tuduhan ini tentu saja dibantah oleh Rusia, yang mengatakan bahwa isi dari truk-truk tersebut hanyalah makan dan minuman, serta beberapa generator listrik untuk masyarakat sipil. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)

advertisement


Google+ comment widget by skipser
advertisement


Photo Gallery