Medan – Aksi terorisme tampaknya tak bisa lepas dari sekeliling kita dan beberapa waktu yang lalu sebuah ancaman serangan bom bunuh diri sudah menghantui jemaat yang ada di Gereja Santo Yosef, Medan, Minggu (28/8/2016) pagi. Meskipun tak ada korban jiwa, namun tetap saja percobaan serangan bom itu smepat membuat beberapa jemaat menjadi panik dan suasana mencekam.

Pelaku Bom Bunuh Diri Di Gereja Santo Josef Medan Sempat Lukai Pastor

Berdasarkan keterangan saksi yang ada di lokasi, pengurus pemuda Gereja Santo Yosef, Welly Limbong, mengungkapkan jika dirinya waktu itu sedang berada di dalam gereja untuk bisa mengikuti misa. Pada saat itu pastor albert S Pandiangan akan emmulai khotbah, namun tiba-tiba ada seorang pria berlari mendekati altar sambil membawa ransel berisi bom rakitan.

Melihat gelagat yang tak biasa itu, maka pastor ALbert pun yang saat itu sedang berada di altar spontan berlari untuk menghindari tersangka itu dan para jemaat juga terkejut dibuatnya. Welly mengungkapkan jika pelaku teror itu sudah meledakkan satu bom namun tak meledak semua sehingga dia bisa ditangkap oleh warga dan juga petugas.

Pastor pun memang sempat mengalami luka karena terkena sayatan pisau dari pelaku teror. (Rini Masriyah – www.Harianindo.com)