Jakarta – Beberapa waktu yang lalu, telah muncul sebuah aksi vandalisme di Masjid Al-Falah, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Hal tersebut membuat ‎Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menduga bahwa ada pihak yang sengaja mencoba menyulut api perselisihan diantara umat beragama. Pasalnya, Aksi vandalisme tersebut diketahui ada seseorang yang membuat gambar berupa salib di Masjid. ‎

Heboh, Gambar Salib Di Masjid Al-Falah Jaksel Dinilai Anarkis

“Tentunya kami sesalkan masih adanya provokasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab, membuat tanda salib di Masjid Al-Fatah, Mampang Prapatan,” ujar dia di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/10/2016).

Mengenai hal tersebut, Awi mengimbau agar warga Jakarta tak terprovokasi yang bisa berujung kepada perbuatan anarkis. Guna mengantisipasi adanya gerakan anarkistis dari pihak yang dirugikan, pihaknya telah menggandeng Kodam Jaya untuk turun mengatasi hal tersebut. Bahkan, untuk menekan tindakan anarkistis, polisi sudah memanggil tokoh masyarakat dan pemuka agama.

“Kemudian tokoh-tokoh agama bisa memberikan suasana yang sejuk di lingkungan masing-masing. Serahkan sepenuhnya ke Polda Metro Jaya untuk mencari dan mengungkap siapa yang melakukan provokasi itu,” tambah dia.

“‎Kemarin Kapolda dan Wakapolda sudah ketemu dengan MUI dan kiai-kiai. Pada intinya semua merapatkan barisan dan menyerahkan semua proses penyidikan ke polisi‎,” katanya.

(bimbim – www.harianindo.com)