Jakarta – Elektabilitas milik kandidat pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung oleh Partai Demokrat untuk Pilkada DKI Jakarta dikabarkan makin menanjak.
Berdasarkan hasil survei terakhir yang dilaksanakan oleh Indikator Politik Indonesia dan Poltracking Indonesia, elektabilitas Agus Yudhoyono menempati posisi teratas mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan.
Tridianto, mantan politikus Partai Demokrat, menilai jika survei terkini tentu membuat SBY semakin percaya diri.
“Terbukti punya strategi yang tepat menjadikan anaknya sebagai gubernur DKI Jakarta. Makanya makin berani secara terbuka mengkritik cara Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo, red) menangani kasus Ahok,” tutur Tridianto, Rabu (30/11/2016).
Mantan ketua DPD PD Cilacap yang dikenal sebagai pendukung Anas Urbaningrum ini menyatakan, SBY tidak lagi hanya mengkritik Jokowi secara terbuka. Sebab, Presiden RI Keenam itu juga memberi nasihat ke pemerintahan saat ini.
“Beliau (SBY,red) bahkan memberikan analisis adanya ancaman terhadap pemerintahan Pak Jokowi. Di satu sisi, saya kira itu merupakan cara Pak SBY membersihkan namanya atau klarifikasi. Tapi di sisi lain, memberikan teka-teki tentang ancaman politik terhadap Pak Jokowi,” kata Tridianto.
Elektabilitas Agus, lanjut Tridianti, yang merupakan putra sulung SBY semakin menanjak hingga saa htari pencoblosan pilkada DKI pada 15 Februari 2017 mendatang.
Baca juga: Soal Gerakan Makar, Ini Kata SBY
“Naiknya Agus (sebagai gubernur nantinya,red) dijadikan oleh Pak SBY sebagai simbol kemenangan Cikeas dan kekalahan istana dan Bu Mega (Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, red). Itulah hebatnya Pak SBY dalam bermain politik,” tutur Tridianto mengakhiri analisisnya. (Yayan – www.harianindo.com)