Home > Hiburan > Gosip > Ustad Al Habsyi Disebut Poligami Tanpa Sepengetahuan Istri

Ustad Al Habsyi Disebut Poligami Tanpa Sepengetahuan Istri

Jakarta – Berita perceraian dari Ustad Ustad Al Habsyi dan Putri Aisyah Aminah menjadi pusat pembicaraan karena adanya kabar terkait hadirnya wanita idaman lain. Hal itu pun menjadi salah satu penyebab dari keputusan Putri mengajukan gugatan cerai.

Ustad Al Habsyi Disebut Poligami Tanpa Sepengetahuan Istri

Ustad Al Habsyi

Lewat pengacara Putri, Vidi Galenso, ketika dihubungi awak media lewat telepon, Selasa (14/3/2017), menjelaskan permasalahan soal wanita idaman lain sudah menahun. Tapi, Putri baru mengetahui semuanya sejak setahun belakangan.

“Sudah tujuh tahun lalu adanya masalah ini. Problemnya baru belakangan ini,” tutur Vidi.

Lewat penjelasannya, Vidi pun mengisyaratkan Al Habsyi sudah menjalani poligami selama bertahun-tahun. Akan tetapi, izin menjadi salah satu hal yang membuat Putri tidak bisa lagi menjalani rumah tangga dengan sang ustad.

“Nah itu dia, itu jadi salah satu problemnya. Jadi kawin diam-diam, ketahuan, dikonfrontirlah, disuruh ceraikan tapi Al Habsyi akhirnya katanya ngikutin aja dengan cara terpaksa. Udah diceraikan ternyata berlanjut. Nah itu yang jadi problem,” ujar Vidi.

Baca juga: Sisca JKT48 Antusias Ceritakan Peran Ibunya

“Setahun belakangan itu sudah berseterulah, jadi permasalahan. Tapi masalahnya sendiri udah tahunan. Tapi baru ketahuan tahun kemarin,” terangnya. (Yayan – www.harianindo.com)

x

Check Also

Kematian Manajer JKT48 Murni Bunuh Diri

Kematian Manajer JKT48 Murni Bunuh Diri

Jakarta – Pihak Kepolisian memastikan penyebab kematian warga negara Jepang Inao Jiro yang juga manajer ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis