Jakarta – Penginjil Rita Tiara Panggabean beberapa hari ini mendapatkan sorotan terkait pernyataannya bahwa nanti pada tanggal 11 April 2017 pendeta se-DKI Jakarta akan mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan cagub dan cawagub Anies Baswedan – Sandiaga Uno.

Di-bully di Media Sosial, Ini Penjelasan Penginjil Rita Tiara

Pernyataan ini kemudian mendapatkan reaksi keras dari para penginjil dan pendeta yang merasa dibawa-bawa dalam pernyataan Rita Tiara tersebut, apalagi ini hal ini terkait politik yang seharusnya tidak boleh dicampuradukkan dengan agama.

Setelah mendapatkan reaksi tersebut, Rita Tiara kemudian memberikan klarifikasinya bahwa yang ia maksud itu tidak semua pendeta dan tidak semua jemaat gereja se-DKI Jakarta yang akan memberikan dukungannya.

“Beberapa pendeta, hamba-hamba Tuhan yang mendukung Anies dan Sandi,” jelas Tiara, Selasa (4/4/2017).

“Kami akan mendeklarasikan itu nanti tanggal 11 April, beberapa pendeta dan beberapa jemaat. Berarti tidak semua jemaat dan pendeta,” tambahnya.

Tiara juga menegaskan bahwa beberapa pendeta dan jemaat yang akan menggelar deklarasi tersebut tidak berasal dari organisasi atau kelompok tertentu, melainkan murni dari perorangan.

“Bukan semua nasrani atau semua pendeta yang mendukung Anies, tidak. Tapi individu,” ujar Tiara.
(samsul arifin – www.harianindo.com)