Mesquite – Esperanza Mendoza, saksi mata seorang penjaga counter Starbucks yang berada di dalam Virgin River Casino di Mesquite, Nevada, mengaku cukup familiar dengan pelaku penembakan brutal di Las Vegas, Stephen Paddock.

Pelaku Penembakan Brutal di Las Vegas Sering Marahi Pacar di Depan Orang Banyak

Menurut pengakuan Mendoza, ia sering melihat Stephen Paddock dan pacarnya yang bernama Marilou Danley berkunjung ke counter Starbucks untuk membeli minuman.

Dalam pengamatan Mendoza, Stephen sering mencaci-maki Danley di depan orang banyak saat mereka mengantre membeli minuman.

“Hal itu sering terjadi,” ungkap Mendoza, Selasa (3/10/2017).

Dikutip dari Los Angeles Times pada Rabu (4/10/2017), keduanya selalu memesan jenis minuman yang sama. Stephen selalu memesan moca cappuccino ukuran venti (besar), sedangkan Danley memesan caramel macchiato ukuran medium (sedang).

Pegawai yang bekerja di Starbucksbanyak yang hafal dengan sosok Stephen dan pacarnya. Selain Stephen sering berbicara kasar kepada kekasihnya, Stephen berbadan tinggi besar sehingga Danley seolah hanya setinggi siku Stephen.

Mendoza mengaku, dirinya dan beberapa barista lain kaget ketika melihat foto Stephen muncul di televisi.

“Hal itu karena apa yang telah dilakukannya dan karena kami berhadapan muka berkali-kali,” pungkasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)