Selangor – Pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso, keluar sebagai runner-up pada MotoGP 2017. Pembalap berkebangsaan Italia itu mengoleksi 261 poin dan berjarak 37 angka dari sang juara, Marc Marquez (Repsol Honda).
Namun, prestasi yang ditorehkan oleh Dovizioso itu tak menjadi sesuatu yang mengherankan bagi rider Tim LCR Honda, Cal Crutchlow. Menurut Crutchlow, keberhasilan yang diraih oleh Dovizioso itu tak terlepas dari kerja keras yang dilakukan Ducati.
Sebab, Crutchlow paham betul bahwa tim yang bermarkas di Italia akan bekerja dengan keras untuk memberikan yang terbaik kepada sang pembalak. Crutchlow memang sangat paham betul iklim kerja yang ada di Ducati. Sebab ia sempat bermusim selama satu tahun pada 2014.
“Saya pikir mereka adalah produsen yang besar. Ketika saya berada di sana, saya diperlakukan dengan baik. Saya senang dengan (hasil yang diraih) mereka musim ini,” ujar Crutchlow sebagaimana diberitakan Tuttomotoriweb pada Selasa (28/11/2017).
“Saya tahu betul seberapa mereka bekerja keras untuk meraih hasil yang ingin mereka rasakan seperti musim ini. Terus terang, tidak ada pabrikan yang bekerja keras seperti Ducati. Mereka layak mendapatkan kesuksesan yang sedang mereka rayakan,” tambah pembalap asal Inggris tersebut.
Sementara itu, prestasi yang diraih Crutchlow musim ini tidak begitu menjanjikan. Pembalap berusia 32 tahun itu hanya berada di urutan sembilan dengan 112 angka yang jauh berbeda dari musim 2016 yang mencatatkan torehan poin sebesar 141 angka. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
