Valencia – Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, mengaku sangat kecewa karena tak bisa memberikan hasil yang terbaik untuk timnya kala tampil pada balapan terakhir MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo, Valencia, Minggu 18 November 2018 malam WIB. Padahal, pembalap berjuluk The Maniac itu ingin memberikan posisi podium di aksinya terakhirnya dengan mengendarai motor pabrikan asal Jepang tersebut.

Iannone Akui Kecewa dengan Hasil MotoGP Valencia

Iannone

Balapan terakhir Iannone dengan Suzuki memang gagal menjadi sebuah happy ending. Hal itu terjadi lantaran Iannone tak mencapai garis finis saat mentas di MotoGP Valencia 2018 tersebut. Ia tergelincir ketika balapan berlangsung sehingga tak mampu lagi untuk melanjutkan penuh drama tersebut.

Iannone sebenarnya tak menyangka bisa tergelincir ketika balapan berlangsung. Ia yakin karena dirinya sangat ingin berada di jajaran terdepan supaya bisa finis di podium, justru membuatnya kehilangan kendali atas kuda besinya. Ia pun mengaku sangat kecewa.

“Saya ingin mengakhiri musim saya (dengan Suzuki) dengan cara yang baik, namun kenyataannya saya gagal mewujudkan hal tersebut. Saya mencoba untuk memperbaiki posisi dan saya pernah berada di jajaran terdepan, Akan tetapi pada saat itu kondisinya sangat berat,” kata Iannone sebagaimana diberitakan laman resmi Suzuki Ecstar pada Senin (19/11/2018).

“Saya kehilangan cengkraman di ban motor belakang saya. Intinya, balapan terkadang memang bisa seperti itu. Saya tidak ingin menyerah dan saya berkeinginan untuk terus menekan, mungkin itulah yang menjadi alasannya (Iannone terjatuh),” pungkas rekan setim Alex Rins itu. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)