Jakarta – Sekretaris Jenderal Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Zulkhair menerima 21 pertanyaan dari penyidik dalam pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Sabtu 24 November 2018. Zulkhair diminta keterangannya terkait pelaporan pidato Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie.

Pelapor Grace Natalie Dapat Puluhan Pertanyaan dari Polisi

Zulkhair mengadu ke polisi karena tersinggung dengan isi pidato bahwa PSI tak mendukung Peraturan Daerah (Perda) Syariah. “Klien kami sebagai umat muslim tersinggung dengan kalimat tersebut,” kata kuasa hukum Pitra Romadoni Nasution di Polda Metro Jaya pada Sabtu, 24 November 2018.

Dalam pemeriksaan itu, Zulkhair membawa serta bukti tangkapan layar berita dan video yang menayangkan pidato Grace yang menolak Perda Syariah. Di dalamnya disebutkan kalau Grace berpidato untuk peringatan ulang tahun keempat partainya di ICE BSD, Tangerang, pada 11 November lalu. Grace berkata partainya tidak akan pernah mendukung perda yang berlandaskan agama, seperti Perda Syariah dan Perda Injil.

Baca juga: Yusril Tanggapi Pernyataan Prabowo Terkait Sumpah Pocong

Zulkhair menganggap pernyataan Grace tersebut menista agama. Alasannya, pernyataan bertentangan dengan sejumlah ayat yang tertuang di dalam kitab suci Al Quran, antara lain surat An Nisa ayat 135, surat Al Maidah ayat 8 dan surat Al Kafirun.

Sebelumnya, PPMI melaporkan Grace Natalie ke Badan Reserse Kriminal Polri namun laporan tersebut dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Laporan terhadap Grace diterima dengan nomor LP/B/1502/XI/2018/BARESKRIM tanggal 16 November 2018. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)