Jakarta – Daniel Johan ikut menyayangkan massa kampanye terbuka pendukung Prabowo-Sandi di Purworejo yang terlibat pengeroyokan terhadap seorang warga.

Tim Jokowi Tanggapi Insiden Pendukung Prabowo Berbuat Rusuh Usai Kampanye di Purworejo

Saat dikonfirmasi kemarin, Daniel menuturkan bahwa “Kami sangat menyayangkan terjadinya penganiayaan tersebut dan perlu dilakukan crosscheck kejadian ini lebih dalam, kita harap semua pendukung bisa saling menghargai dan menjaga suasana agar pesta demokrasi tidak tercoreng oleh tindakan anarki, karena kekerasan justru akan merugikan capres yang didukung,”

“Apapun motifnya jika melakukan tindak kekerasan terhadap warga apalagi pengeroyokan tidak dibenarkan, pihak aparat harus melakukan tindakan agar tidak terjadi lagi di kemudian hari di tempat lain, kepada pendukung 01 untuk tidak terprovokasi, agar tetap menjaga silahturahmi, menjaga komunikasi yang baik dengan semua pihak,” tuturnya.

“Bila terjadi pelanggaran hukum kita serahkan kepada pihak berwenang untuk diambil tindakan sesuai hukum dan peraturan secara tegas,’ sambung Daniel.

Seperti yang telah diketahui, Massa yang berjumlah ratusan itu usai menghadiri kampanye terbuka pendukung Prabowo-Sandi di Lapangan Kemiri, Kecamatan Kemiri, Purworejo. Hingga kini, petugas masih menyelidiki motif apa yang menjadi penyebab peristiwa itu terjadi.

“(Pelaku pengeroyokan) rombongan dari kampanye yang dari Kemiri tadi. Kasusnya sampai sekarang masih kami tangani,” sebut Kapolsek Bagelen AKP Sarjana.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)