Home > Ragam Berita > Nasional > Relawan 02 Gerebek Gudang KPU Bekasi, Ini Kata Bawaslu

Relawan 02 Gerebek Gudang KPU Bekasi, Ini Kata Bawaslu

Jakarta – Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Tommy Suswanto, menjelaskan soal viralnya video sejumlah orang yang mengaku dari Senopati 08 Tim Advokat BPN melakukan ‘penggerebekan’ terhadap gudang KPU di Kota Bekasi.

Relawan 02 Gerebek Gudang KPU Bekasi, Ini Kata Bawaslu

“Dia itu memvideokan dan mengunggah di FB dan diviralkan. Yang dia sampaikan bahwa pelaksanaan (pemilu) di Kota Bekasi ada kecurangan,” ujar Tommy Suswanto kepada wartawan, Sabtu (27/4/2019).

Menurut penuturan Tommy, insiden berawal saat relawan 02 mempermasalahkan soal pemindahan kotak-kotak suara dari tempat rekapitulasi suara di Gedung Balai Rakyat, Bekasi Selatan, ke gudang KPU di Jalan Jenderal Sudirman, Bekasi, pada Kamis (25/4/2019).

Pemindahan kotak-kotak suara tersebut dinilainya sebagai bentuk kecurangan.

“Mereka menganggap kita melakukan kecurangan, mereka tidak paham betul terkait posisi pemindahan, dia tidak paham kenapa itu dipindahkan,” kata Tommy.

Sehari kemudian, relawan BPN mendatangi gudang KPU di Jalan Jenderal Sudirman tersebut pada Jumat (26/4/2019) dinihari pukul 02.00 WIB.

Mereka menanyakan mengapa ada petugas kepolisian di dalam gudang. Tommy menjelaskan, polisi memang bertugas untuk menjaga gudang KPU.

“Kan memang bagian dari tugas dan fungsi kepolisian. Kan (polisi) memberikan keamanan dalam pelaksanaan sesuai dengan tugas dan fungsi,” jelas Tommy.

Selain itu, relawan BPN juga menanyakan soal adanya kotak suara yang tidak tergembok. Mereka menganggap sebagai bentuk kecurangan.

“Dalam satu truk bisa sampai 50, 70, bahkan 100 (kotak suara). Itu ada 2 (kotak) yang terlepas gemboknya,” ujar Tommy.

Dalam video yang beredar tersebut, terjadi perdebatan antara relawan BPN dan polisi yang berjaga.

“Kita harus netral ya. Yang menang katakan menang yang kalah katakan kalah. Jangan diputarbalikkan,” ujar seorang wanita dalam video itu.

Wanita lainnya kemudian mengatakan bahwa ada kotak suara yang tidak digembok.

“Wah ini (kotak suara) udah terbuka semua nih. Jatibening, Pondok Gede, semua udah terbuka sudah nggak ada gemboknya nih,” ujar wanita tersebut.
(samsularifin – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

BNPB Kucurkan Dana Bantuan untuk Banjir dan Longsor di Bengkulu

BNPB Kucurkan Dana Bantuan untuk Banjir dan Longsor di Bengkulu

Jakarta – Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo ...


Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 409

Warning: A non-numeric value encountered in /srv/users/serverpilot/apps/harianindo/public/wp-content/plugins/mashshare-sharebar/includes/template-functions.php on line 135