Jakarta – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin menyesalakan dengan adanya aksi demo jelang putusan gugatan Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). TKN menganggap bahwa segala aksi perihal Pemilu membuat masyarakat khawatir, terlebih sempat ada kerusuhan pada 21-22 Mei.

“Demo membuat masyarakat khawatir dan waswas karena kejadian kerusuhan 22 Mei lalu,” kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Amin, Abdul Kadir Karding, kepada wartawan, Selasa (25/06/2019).

TKN, lanjut dia, tak pernah mengintruksikan pendukung atau masyarakat untuk melakukan aksi demo. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum perihal perkara ataupun dugaan pelanggaran Pilpres 2019.

“Kami sejak awal tidak pernah menganjurkan pendukung atau masyarakat untuk demo karena kita percaya pada penegak hukum bekerja profesional, independen,” paparnya.

Karding menambahkan, aksi demo sangan rawan untuk diintervensi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, dia menyayangkan masih ada aksi menjelang putusan MK.

“Tindakan demo rawan untuk ditunggangi,” katanya.

Aksi kawal sidang MK akan mulai digelar pada Rabu (26/06/2019) pagi ini di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa aksi akan berkumpul pukul 09.00 WIB. Agenda kegiatan massa aksi yang dilakukan di antaranya zikir, halalbihalal, selawat, hingga salat berjemaah. (Hari-www.harianindo.com)