Jakarta – Makan berdua dengan pasangan (pacar) banyak dilakukan saat ini. Hal ini tampaknya dimanfaatkan sejumlah wanita yang ingin mencicip hidangan enak tanpa keluar banyak uang. Menurut penelitian, ditemukan bahwa sebanyak 22% wanita pergi kencan hanya untuk makan tanpa mengeluarkan uang alias gratisan.

Hal tersebut diungkap oleh jurnal Social Psychological and Personality Science. Dinyatakan bahwa jika 22% hingga 33% wanita mengaku jika mereka hanya pergi berkencan karena makanannya bukan karena melihat kesempatan itu sebagai potensi menjalin hubungan. Hal tersebut dinamakan sebagai ‘foodie call’.

Dalam studi, peneliti bertanya pada 698 wanita heteroseksual terkait seberapa sering mereka menerima ‘foodie call’ ini hingga bagaimana mereka melihat hal tersebut. Para wanita pun memberi jawaban yang spesifik sehingga peneliti dapat menentukan apakah mereka memiliki kecenderungan sifat psikopat atau narsistik.

Riset yang diadakan di Azusa Pacific University dan University of California Merced menemukan jika 23% dari 156 wanita mengaku pernah menerima ‘foodie calls’ atau ajakan kencan yang niatnya hanya untuk makan. Di antara mereka, 27% mengatakan hanya kadang-kadang, 21% lainnya mengaku jarang, dan 15% menyatakan cukup sering.Hasil penelitian menunjukaan jika seseorang dengan kebiasaan seperti itu menunjukkan gejala narsis, psikopat, dan juga memiliki cara pandang yang tradisional perihal gender.

Seperti diketahui narsis dan psikopat merupakan gangguan kesehatan yang siapa saja bisa punya gejalanya. Tidak selalu berbahaya, namun mereka yang punya gejala itu biasanya banyak orang yang tidak suka. Umumnya orang narsis punya kepercayaan diri tinggi dan kurang empati. Dilansir Mayo Clinic, hal tersebut dapat menjadi topeng untuk menutupi perasaan mereka yang sebenarnya rendah hati.

Sedangkan gejala psikopat adalah sesuatu yang umumnya lebih parah. Gejala psikopat memang belum tentu suka membunuh seperti yang digambarkan dalam film tapi mereka bisa saja suka berbohong atau menipu orang hingga punya standar moral yang rendah.

Para peneliti memang tidak menyatakan secara spesifik gejala seperti apa yang membuat para wanita ‘foodie calls’ bisa tergolong narsis dan psikopat. Namun, dari sejumlah karakteristik yang ditemukan, mereka bisa saja memiliki kepribadian gelap, termasuk narsis dan psikopat itu. Pikiran mereka pun tampaknya tidak terbuka pada peran gender yang lebih seimbang sehingga menganggap pria memang harus selalu membayar saat kencan. (Hari-www.harianindo.com)