Jakarta – Ketua Fraksi Partai Nasdem, Bestari Barus membeberkan sejumlah keterangan terkait pertemuan rombongan DPRD DKI Jakarta dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma. Salah satu poin yang diulas adalah masalah pengelolaan ITF.

Risma mengusulkan agar daerah mengelola langsung permasalahan sampah tanpa perantara perusahaan.

“Ada yang satu menarik bahwa Bu Risma mengatakan, ‘Apabila kami punya uang, maka kami tidak akan biarkan perusahaan mana pun mengelola model ITF itu. Kami akan kelola sendiri sehingga kami tidak harus membayar tipping fee,” ujar Bestari pada Selasa (30/07/2019).

Baca Juga: Viral Video Risma Tahan Tawa, DPRD DKI: “Beliau Agak Terkesima”

Rencananya, ITF akan dikelola oleh BUMD DKI. Namun Risma justru berpandangan bahwa seharusnya pengelolaan sampah tidak dipegang oleh lembaga pencari profit seperti perusahaan.

“Saya tanya juga, ‘Kalau dia BUMD bagaimana, Bu.’ ‘Ya ndak usah, BUMD itu suruh aja nyari duit dari dia berusaha, bukan dari masyarakat.’ Karena ada hal yang beliau katakan, ‘Sampah itu kotanya sudah bersih saja, sudah. Jangan lagi berpikir di mana sih ada di dunia ini yang cari untung lewat sampah, itu ndak ada.’” paparnya.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya menerima kunjungan dari Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapem Perda) DPRD dan Pemda DKI Jakarta pada Senin (29/07/2019) kemarin. Disebutkan tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk mempelajari sistem pengelolaan sampah.

Bestari menampik bahwa hasil kunjungan kerja rombongannya digunakan untuk untuk membanding-bandingkan kinerja Pemprov DKI dengan Pemkot Surabaya.

“Nanyanya begitu mau ngadu-ngaduin gue sama gubernur.  Jangan diadu-adu terus nanti,” pungkasnya. (Elhas-www.harianindo.com)