Jakarta – Meutia Hatta, selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) periode 2004-2009, menitikberatkan pada konflik Papua yang kembali memanas belakangan ini. Meutia berkeinginan agar semua pihak dapat membantu melindungi masyarakat Papua dari provokasi asing yang sengaja dimunculkan.

“Sebetulnya ada provokasi yang masuk dari luar negeri dan kok bisa muncul. Kita harus melakukan proteksi. Perlindungan harus ditingkatkan dan pencegahan nilai-nilai buruk atau provokasi buruk jangan dibiarkan, apalagi dari luar negeri,” katanya di Kantor Kementerian PPPA, Jakarta, Jumat (23/08/2019).

Meutia berkeinginan agar semua pihak, terutama negara bekerja lebih keras karena tantangan menangani isu Papua juga semakin kompleks. Negara diharapkan dapat menstabilkan keamanan dan melibatkan TNI-Polri,BIN maupun Kemenlu yang berurusan dengan luar negeri.

Menurut Meutia permasalahan di Papua yang terjadi baru-baru ini adalah bagian dari provokasi yang harus segera diredam. Oleh karena itu tidak hanya pemerintah saja, namun juga seluruh masyarakat perlu saling membantu untuk mengatasi konflik ini agar tidak berkepanjangan.

“Saya kira kesalahpahaman itu juga harus diatasi demi Republik Indonesia. Banyak pihak expert yang juga bisa diminta nasihatnya. Jangan sampai tidak memberikan kesempatan bagi mereka yang bisa menolong untuk betul-betul memberikan masukan positif untuk bisa menolong dan mencari solusi,” tandasnya. (NRY-www.harianindo.com)