Jakarta ā€“ Potongan vidio UAS (Ustaz Abdul Somad) telah beredar luas di media sosial. Pitra Romadoni, selaku Sekjen Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mengatakan bahwa potongan video itu sengaja disebar untuk menjatuhkan ulama dari Riau itu.

“Memang sengaja orang mau menjatuhkan Ustaz Somad. Dicari kesalahannya. Nggak ada manusia ini yang sempurna. Saya minta kepada masyarakat yang ingin menjatuhkan Ustaz Somad, jangan cari keributan di antara umat beragama. Para provokator ini akan kita ambil tindakan hukum,” kata Pitra saat dihubungi, Kamis (29/08/2019).

Ustaz Somad menyatakan bahwa terdapat sejumlah sosok yang tidak pernah minta maaf karena sombong seperti Firaun, Namrudz, dan Qarun. Ustaz Somad menyebut sosok yang paling pantas menjadi tauladan ialah Nabi Muhammad SAW.

Menurut UAS, Nabi Muhammad dalam suatu waktu pernah meminta maaf yang dilakukan secara terang-terangan dengan naik ke mimbar. Ustaz Somad lalu MELANTUNKAN sebuah hadis yang artinya ‘Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi’.

TPUA bersama Aliansi Anak Bangsa (AAB) dan Dewan Persaudaraan Relawan melayangkan laporan balik Sudiarto yang mempolisikan Ustaz Somad ke Bareskrim Polri. Mereka menilai Sudiarto melakukannya pencemaran nama baik karena menyebarkan bukti laporan di media sosial. Laporan itu dibuat pada Selasa (20/08/2019). (NRY-www.harianindo.com)