Jakarta – Meskipun belum resmi masuk ke pasaran otomotif, kehadiran Esemka rupanya menimbulkan pelbagai perdebatan. Perusahaan mobil Indonesia yang baru meresmikan pabriknya tersebut hingga kini mendapat tudingan bahwa mobil keluaran mereka meniru mobil China.
Adapun mobil asal China yang dimaksud adalah Changan MD201. Mobil ini diduga dijiplak oleh Esemka menjadi mobil pikap Bima. Sekilas, memang dari segi eksterior kedua mobil tersebut nampak mirip.
Perbandingan lebih lanjut bisa dilihat dari spesifikasi kedua pikap tersebut. Salah satu varian Esemka Bima dilengkapi dengan mesin 1.2 liter E-power 14 DOHC. Mesin ini menghasilkan tenaga sebesar 96,5 hp dan torsi maksimum 119 Nm.
Sementara Changan MD201 memiliki mesin berkapasitas 1.2L DOHC 16-Valve 4 silinder. Besar tenaga yang dihasilkan adalah 97 hp pada putaran 6.000 rpm dan torsi mencapai 119 Nm pada rpm 4.800.
Dari segi ukuran, Esemka Bima panjangnya 4.560 mm, lebar 1.645 mm, dan tinggi 1.890 mm. Bobot dari mobil ini sebesar 2.150 kg.
Untuk Changan MD201, mobil ini memiliki panjang 4.564 mm, lebar 1.645 mm, dan tinggi 1.870 mm. Pun berat mobil ini juga sama dengan Esemka Bima, yaitu 2.150 kg.
Mobil Changan MD201 memiliki fitur transmisi manual lima percepatan. Sementara masih belum ada informasi mengenai transmisi yang disematkan di Esemka Bima. (Elhas-www.harianindo.com)