Jakarta – Moeldoko , selaku Kepala Staf Kepresidenan menuduh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghambat investasi.

Febri Diansyah, selaku Juru Bicara KPK kecewa terhadap pernyataan tersebut. Pasalnya tidak berbasis data dan fakta yang sebenarnya.

“Kami tentu sangat sayangkan kalau benar ada pernyataan itu seolah-olah jangan sampai, seolah-olah demi investasi, kita juga belum tahu investasi yang mana, pemberantasan korupsi kemudian dipinggirkan,” kata Febri.

Febri mengatakan bahwa salah satu faktor iklim investasi yang baik ialah soal penegakkan hukum. Febri menyatakan pemberantasan korupsi termasuk di dalamnya.

“Karena justru dalam banyak kajian kalau kita lihat, salah satu faktor yang mempengaruhi investasi itu kepastian hukum dan dalam kepastian hukum itu kita bicara tentang pemberantasan korupsi,” ujarnya.

Febri menyampaikan bahwa realisasi investasi tidak mengalami penurunan. Hal itu dikatakan dengan berpegang data yang dirilis oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).BKPM mencatat sepanjang semester I 2019 realisasi investasi sebesar Rp395,6 triliun. Realisasi ini tumbuh 9,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni Rp361,6 triliun. (NRY-www.harianindo.com)