Jakarta- Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif memberikan kepastian bahwa Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak akan turut hadir dalam Reuni 212, di Monas, Jakarta, Senin 2 Desember.

Slamet mengungkapkan bahwa saat acara sedang digelar Prabowo masih berada di Turki.

“Saya pastikan Pak Prabowo itu tidak akan datang. Kenapa? Karena tanggal itu beliau ada di Turki. Saya pastikan beliau enggak akan hadir,” ungkap Slamet di Gedung DDII, Jakarta, Jumat (29/11).

Slamet menyatakan bahwa pihaknya secara khusus memang tidak mengundang Prabowo. Namun, ujar Slamet, Prabowo tetap menitipkan salan terhadap pihaknya terkait gelaran tersebut.

“Kita dapat informasi salam dari Pak Prabowo, beliau ada di Turki, bagaimana pun kan kita pernah berjuang bersama, silaturahim tetap kita sambung,” tuturnya.

Baca Juga : GERINDRA HORMATI KEPUTUSAN PA 212 JIKA TAK MENGUNDANG PRABOWO DI REUNI AKBAR

Menurut Slamet, ada beberapa elite politik yang mengkonfirmasi kehadirannya diantaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, hingga anggota DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon.

Slamet mengungkapkan nantinya Anies juga diberi kesempatan untuk memberikan pidato dalam pembukaan acara Reuni Mujahid 212.

“Insyaallah beliau akan hadir, hanya saja hadirnya kami masih tunggu konfirmasi, apakah sebelum Subuh atau setelah salat Subuh,” pungkasnya. (Hr-www.harianindo.com)