Jakarta – Grace Natalie, selaku Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membenarkan bahwa kader partainya yang duduk di DPRD DKI Jakarta akan tetap kritis terhadap Gubernur Anies Baswedan.

Di sisi lain, William, selaku anggota Fraksi PSI yang sebelumnya memosting dokumen rancangan KUA PPAS DKI Jakarta 2020 ke media sosial. Di antaranya terkait keanehan usulan pembelian lem aibon yang nilainya mencapai hingga 82 miliar.

Grace beranggapan bahwa sikap kritis antara lain ditempuh dengan mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera membuka usulan anggaran yang diajukan, demi transparansi.

Baca Juga : Anies Optimis Anggaran Rumah DP Nol Akan Dinaikkan Lagi

“Kami tidak akan berhenti mendesak Gubernur Anies untuk membuka anggaran. Itu uang rakyat,” ujar Grace kepada wartawan saat dihubungi Jumat (29/11/2019).

Grace menekankan bahwa sikap kritis sangat dibutuhkan karena seluruh rencana penggunaan anggaran yang disusun dalam APBD DKI Jakarta, menggunakan uang rakyat.

Oleh karena itu, rakyat berhak tahu untuk apa saja uang itu digunakan. Bukan malah usulan terkesan ditutup-tutupi dan baru dibuka saat pembahasan dilakukan di DPRD. Grace beranggapan bahwa sikap itu akan sangat memengaruhi kualitas pembahasan. Karena tidak cukup waktu untuk mendalami setiap poin-poin usulan yang ada. (NRY-www.harianindo.com)