ISIS Jual Para Gadis Seharga Sebungkus Rokok

Baghdad – Sepak terjang kelompok ISIS semakin meluas dan semakin brutal. Selain membunuh para sandera pria yang mereka anggap sebagai pembangkang, mereka juga menjual para gadis yang mereka tawan di setiap wilayah yang mereka kuasai.

Utusan PBB untuk masalah kekerasan seksual, Zainad Bangura, yang belum lama ini mengunjungi Irak dan Suriah merasa sangat terpukul mendengar pengakuan beberapa gadis yang berhasil meloloskan diri dari penyanderaan ISIS. Zainad Bangura mendengar kesaksian mereka bagaimana ISIS menjual para gadis tersebut di pasar-pasar budak dengan harga murah, bahkan hanya seharga sebungkus rokok.

“Ini adalah perang yang digelar di atas tubuh perempuan,” kata Zainad Bangura.

Bahkan menurut cerita mereka, para gadis yang sebagian besar berasal dari etnis minoritas Yazidi ini diculik dan disekap di dalam ruangan tertutup yang berisi lebih dari 100 orang perempuan. Disana mereka ditelanjangi, dimandikan, dan dipertontonkan kepada sekelompok pria yang kemudian ditentukan apakah mereka layak dijual atau tidak.

Menculik dan menjual para gadis tawanan perang merupakan salah satu strategi ISIS untuk menarik minat para pemuda dari negara lain untuk bergabung bersama ISIS. Para pemuda tersebut dijanjikan memperoleh pasangan atau istri yang dapat mereka pilih sendiri bila mau berjuang bersama ISIS. (Dwi Kristyowati – www.harianindo.com)