Harian IndoJakarta – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud direncanakan akan berkunjung ke Indonesia dari tanggal 1-9 Maret 2017 dengan membawa rombongan besar yang konon hingga berjumlah 1.500 orang, termasuk 10 orang menteri dan 25 pangeran.
Dari sekian banyak rombongan, bisa dipastikan setiap jepretan kamera wartawan pasti akan menangkap satu sosok tubuh tegap berkepala plontos yang selalu setia berada di samping Raja Salman.
Ya, dia adalah Brigadir Jenderal Abdul Aziz Al-Faghm.
Abdul Aziz Al-Faghm lulus dari Akademi Militer King Khaled Military College di tahun 1991. Dia lalu lolos masuk ke unit pasukan khusus Arab Saudi, sebelum akhirnya terpilih masuk ke Royal Guard, atau pasukan khusus kerajaan.
Menurut pakar perang dan militer, Thomas Wictor, Abdul Aziz Al-Faghm merupakan pengawal pribadi kepercayaan Raja Salman yang mempunyai kemampuan komplit untuk bertempur di darat, laut, dan udara.
Berbagai badge atau tanda kelulusan pendidikan militer telah ia miliki. Mulai dari badge Pasukan Khusus, badge Pasukan Rahasia Anti-Terorisme Saudi, badge Saudi Air Force pilot’s wings, hingga badge Saudi Combat Diver.
Abdul Aziz Al-Faghm juga pernah berlatih di sejumlah satuan pasukan elit Amerika Serikat, seperti US Army Master Parachutist jump wings dan US Navy Master Parachutist jump wings.
Abdul Aziz Al-Faghm juga diketahui piawai dalam menerbangkan pesawat maupun helikopter dalam kondisi darurat.
Selain itu, mantan pengawal mendiang Raja Abdullah bin Abdulaziz Al Saud ini juga telah beberapa kali mendapatkan penghargaan Order of Bravery, sebuah penghargaan bagi prajurit yang ikut terjun langsung di tengah perang fisik atau terjun sebagai prajurit kombat. Jadi kemampuan Abdul Aziz Al-Faghm benar-benar telah teruji dan bukan hanya menguasai teori saja.
Di usianya yang diperkirakan sudah mencapai 50 tahun ini, sikap badan dan kewaspadaan Abdul Aziz Al-Faghm sama sekali tidak mencerminkan usianya. Tetap sigap, tegar, dan kekar.
Lihat saja bagaimana Aziz Al-Faghm berjalan disamping Raja Salman saat berkunjung ke Malaysia pada 27 September 2017 lalu. Posisi tangannya selalu terlihat siaga melindungi Raja Salman.
Kesetiaan Aziz Al-Faghm terhadap Kerajaan Arab Saudi juga tidak perlu diragukan. Ia sudah pernah menjadi pengawal pribadi mendiang Raja Abdullah bin Abdulaziz Al Saud. Dia bahkan menjadi pengawal terdepan terdepan iring-iringan penggotong jenazah Raja Abdullah.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
