Jakarta – Berbagai tanggapan dari masyarakat menyatakan bahwa nama Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan turut meramaikan Pilpres 2019 mendatang. Ia dinilai pantas untuk mendampingi Joko Widodo alias Jokowi sebagai Cawapres.

Fadli Zon Dukung Jenderal Tito Ramaikan Bursa Cawapres 2019

Fadli Zon

Mendengar kabar tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara. Ia mempersilakan orang nomor satu di Kepolisian itu untuk terjun dan meramaikan dunia politik.

Wakil Ketua DPR ini juga mengatakan bahwa alangkah baiknya kalau setiap partai politik memiliki Capres dan Cawapres masing-masing. Untuk itu, Fadli Zon menyarankan Tito untuk ikut mendukung Presidential Threshold (PT) 0 persen.

“Jadi kalau Pak Tito mau jadi Cawapres, harus dukung PT 0 persen,” kata Fadli saat ditemu di komplek Parlemen Senayan, Jakarta,Kamis (10/08/2017).

Baca juga : Kapolri Tanggapi Mengenai Peluang Dirinya Menjadi Cawapres Jokowi

Mencuatnya kabar bahwa Kapolres Tito Karnavian akan menjadi Cawapres sebagai pendamping Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang bermula dari pernyataan Tito yang ingin segera pensiun dini dari jabatannya sebagai Kapolres.

Pernyataan tersebut disampaikan Tito saat menghadiri upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke 71 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada bulan Juli yang lalu.

Melalui Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, Tito menegaskan bahwa dirinya saat ini tengah fokus pada jabatannya sebagai Kapolri. Selain itu, Martinus juga mengatakan bahwa Tito sendiri tidak tertarik untuk terjun masuk ke dalam dunia politik.
(Muspri-www.harianindo.com)