Moscow – Seorang desainer senapan serbu seri AK-47, Mikhail Kalashnikov kabarnya telah tutup usia. Dari informasi yang didapat, Kalashnikov telah meninggal dunia dalam usia 94 tahun.

Mikhail Kalashnikov Tutup Usia

Seperti yang dilansir dari Reuters, Selasa (24/12/2013), sayangnya penyebab kematian dari Kalashnikov tidak diungkapkan secara jelas. Sebagaimana yang diketahui bahwa Kalashnikov memang sejak 17 November 2013 telah dirawat di sebuah rumah sakit yang ada di Izhevsk.

Bahkan ketika menjalani perawatan di rumah sakit tersebut tubuh dari Kalashnikov dipasang sebuah alat simulator listrik yang berfungsi untuk mendeteksi detak jantung. Untuk diketahui bahwa pada saat Perang Dunia II, Kalashnikov telah berhasil menciptakan sebuah senjata AK-47 di usianya yang ke-20th.

Tidak dipungkiri bahwa senapan AK-47 tersebut dalam konsisi apapun jarang sekali mengalami masalah bahkan dalam kondisi burukpun. Ak-47 sendiri merupakan salah satu senjata yang di era 1949 menjadi salah satu senjata yang digunakan oleh angkatan bersenjata Soviet.

Bahkan sampai saat ini senapan buatan Kalashnikov ini masih menjadi andalan dari angkatan bersenjata dan juga pihak kepolisian Rusia. Memang tidak dipungkiri bahwa AK-47 ini lebih dikenal sebagai sebuah senjata yang diperuntukkan bagi para gerilyawan.

Terkait temuannya ini, Kalashnikov juga mendapatkan sebuag mendali bintang emas dari Presiden Dmitry Medvedev atas kehormatan tertinggi dari negatra untuk pada pahlawan Rusia. Sebelum menutup usia, putra petani dari Siberia yang sama sekali tidak selesai dalam sekolahnya ini mengungkapkan rasa bangganya atas temuan ikoniknya. Sayangnya disamping kebahagiaannya, Kalashnikov juga merasa kecewa apabila senjatanya digunakan untuk perbuatan negaratif para penjahat dan juga tentara anak-anak. (Choirul Anam – www.harianindo.com)