Apple Favorit Pasar BerkembangCalifornia – Jika Apple bermain cantik tahun ini, maka mereka memiliki kesempatan untuk meraih sejumlah besar minat pasar, terutama sekali di pasar-pasar berkembang. Pasar berkembang yang biasanya memiliki tren iPhone yang lemah, tampaknya sudah mulai berubah. Seperti dilansir dari GSMArena (Selasa, 4/3/2014), sebuah survey yang dilakukan oleh Upstream and Ovum terhadap kurang lebih 4504 konsumen di Brazil, China, India, Nigeria, dan Vietnam, mengatakan bahwa Apple merupakan brand gadget mobile yang paling banyak diminati di masing-masing negara tersebut.

32% dari orang yang di survey mengatakan bahwa mereka menginginkan smartphone merk Apple, 29% menyukai smartphone merk Samsung, dan 13% memilih Nokia. Adapun di China, dimana produk Apple iPhone telah mengalami sukses terbesar di seluruh dunia, 42% memilih Apple dan iPhone atau iPad-nya, serta 32% memilih produk-produk Samsung.

Tahun lalu, Samsung menjadi top list yang diikuti oleh Nokia, dan kemudian Apple di peringkat ketiga. Adapun meski hasil survey mengatakan bahwa produk Apple paling diminati,  produk Android justru lebih juara. Tercatat 296.493 unit Android aktif di wilayah-wilayah tersebut, dibandingkan dengan operating system milik Apple, iOS yang tercatat aktif hanya 90.184 unit. Kemudahan fungsi merupakan alasan utama yang dikemukakan hampir separuh konsumen di wilayah tersebut untuk memilih sebuah brand handset. Di Brazil, 22% harus yakin dengan pabrikan yang dipilih. Sementara “brand aspiration” menjadi faktor penting di China (21%), India (26%), Nigeria (23%), dan Vietnam (29%).

Survey tersebut juga menemukan bahwa di wilayah denga pasar berkembang, 40% konsumen mengambil konten dari Google Play Store, sementara hanya 28% konsumen memanfaatkan Apple App Store. Adapun untuk mereka yang tidak memilih produk Apple, penyebabnya antara lain 11% karena kurangnya opsi pembayaran, 24% untuk proses administrasi yang rumit, dan 20% karena kurangnya rekomendasi yang diterima secara personal. (Rani Soraya – www.harianindo.com)