Setelah Dilaporkan Menghilang, Pesawat Malaysia Airlines Masih Mengirim Sinyal

Reuters

Kuala Lumpur – Terdapat sebuah laporan pada yang mengatakan bahwa pesawat Malaysia Airlines yang menghilang sejak Sabtu lalu masih mengirimkan data mesin selama berjam-jam setelah dilaporkan hilang. Selain itu, laporan yang dirilis oleh Wall Street Journal tersebut juga mengatakan bahwa Boeing system yang terdapat pada pesawat Boeing 777-200 tersebut juga mengirimkan sinyal ke satelit selama empat jam setelah hilangnya. Seperti dilansir dari BBC (Jumat, 14/3/2014), jika laporan tersebut benar, maka sewajarnya pesawat dengan nomor penerbangan MH370 itu masih dalam kondisi terbang. Terkait berita tersebut, otoritas setempat mengatakan bahwa pesawat MH370 tidak mengirimkan sinyal kepada satelit, namun hanya mengirimkan sinyal untuk mencoba mendapatkan kontak, dengan kata lain sinyal minta tolong.

Boeing telah menawarkan layanan satelit yang dapat menerima sebuah aliran data saat penerbangan terjadi, dan bagaimana fungsi-fungsi pesawat bekerja. Malaysia Airlines tidak menerima tawaran tadi, meski pesawat tersebut sebenarnya masih mengirimkan ping (sinyal) kepada satelit.

Kondisi tadi itulah yang memunculkan teori bahwa pesawat MH370 masih terbang sejauh 1.600 km setelah hilang dari radar menara pengawas. Pesawat tersebut memang masih memiliki bahan bakar untuk terbang selama empat jam.

Dua orang tenaga bantuan dari AS mengatakan bahwa terdapat dua instrumen komunikasi yang berhenti mengirimkan sinyal dalam aktu yang berbeda. “Data reporting system” dari pesawat tersebut berhenti mengirimkan sinyal pada 01.07, sementara transponder, alat untuk mengirimkan informasi tentang lokasi, ketinggian, dan mengidentifikasi pesawat pada radar, mati pada 01.21. Hal itu menandakan bahwa sebenarnya pesawat MH370 tidak mengalami kerusakan yang luarbiasa.

Kamis kemarin (14/3), Pejabat Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein, membantah laporan Wall Street Journal tentang transmisi mesin tadi. Dia mengatakan bahwa baik pihak Malaysia Airlines maupun pihak pembuat mesin, Rolls-Royce, mengatakan bahwa informasi tersebut tidak akurat.
Terkait foto-foto dari satelit China tentang objek yang diduga serpihan pesawat MH370 di Laut China Selatan, Hussein mengatakan bahwa hal tersebut adalah tidak benar dan tidak ada hubungannya dengan insiden ini. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)