Australia Tidak Peduli Biaya Operasi Pencarian Pesawat MH370Canberra – Australia tampaknya menunjukkan kepedulian yangs demikian besar terhadap insiden hilangnya pesawat MH370. Baru-baru ini, Perdana Menteri Australia, Tony Abbott menyampaikan bahwa Australia tidak peduli berapa banyak biaya yang harus dihabiskan untuk melakukan operasi pencarian pesawat milik maskapai Malaysia Airlines tersebut. Pihaknya akan terus melakukan pencarian pesawat nahs tersebut.

Saat ini, operasi pencarian pesawat MH370 yang hilang sejak 8 maret 2014 itu melibatkan berbagai negara-negara, termasuk Amerika Serikat, China, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru, selain juga Australia. Tiap negara yang terlibat dalam pencarian ini menanggung biaya operasional pencariannya sendiri-sendiri.

Seperti dilansir dari ABC Australia (Minggu, 30/3/2014), Abbott mengatakan bahwa pihaknya tidak menghitung berapa biaya yang telah dan akan dihabiskan. Tim pencari hanya melakukan apa yang perlu dilakukan untuk memecahkan misteri ini. Dia beranggapan bahwa kita memiliki kewajiban terhadap korban yang berada di pesawat tersebut.

Abbott juga menyampaikan bahwa beberapa negara memiliki tanggungjawabnya sendiri. Misalkan AS, mereka bertanggungjawab sebagai pembuat pesawat, Inggris sebagai pembuat mesin, dan Perancis sebagai pembuat sistem navigasi.

Adapun China memiliki hak karena 153 dari 239 orang yang berada di pesawat tersebut merupakan warga negara China. Enam orang warga negara Australia juga berada di pesawat Boeing 777-200ER tersebut.

Abbott juga menjelaskan bahwa kapal perang Australia saat ini telah dipasangi dengan pemindai kotak hitam. Alat tersebut akan terus melakukan pencarian kotak hitam Boeing 777-200ER tersebut di lokasi-lokasi yang telah ditetapkan. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)