Tidak Semua Mobil GM yang Direcall DiperbaikiNew York – Recall yang dilakukan oleh pihak General Motors (GM) kemarin, ternyata tidak akan selesai dengan sempurna. Hal ini dikarenakan dari 2,6 juta mobil yang telah ditarik sepertinya tidak seluruhnya ditangani oleh pihak GM.

Bahkan diperkirakan akan ada ratusan ribu mobil GM yang tidak akan diperbaiki. Dimana nantinya akan ada sekitar sepertiga kendaraan yang direncanakan ditarik oleh pihak GM tidak akan dibawa oleh pemiliknya ke dealer GM, demikian dilansir dari CNN, Sabtu (3/5/2014).

Hal ini diutarakan oleh para pengamat bahwa kasus ini tidak akan diindahkan oleh para pemiliknya walaupun mobil mereka akan diperbaiki dengan gratis oleh pihak GM. Alasannya adalah rata-ata konsumen masih percaya bahwa mobil mereka tidak mengalami kerusakan dan tidak perlu dilakukan perbaikan.

Dengan demikian, maka recall tidak akan dapat diselesaikan secara keseluruhan. Untuk diketahui bahwa pihak GM melakukan penarikan kembali sekitar 2,6 juta mobil dikarenakan adanya permasalahan di saklarnya.

Bahkan pihak pemerintahpun juga menanyakan kepada pihak GM terkait permasalahan tersebut. Penarikan ini dikarenakan sudah ada sekitar 12-13 korban meninggal dengan kendaraan yang ditarik adalah Chevrolet Cobalt, Chevrolet HHR, Saturnus Ion, Saturn Sky dan Pontiac Solstice serta Pontiac G5 tahun 2003-2011.

Memang sebenarnya munculnya permasalahan ini terjadi sejak proses praproduksi di tahun 2001. Sayangnya baru di tahun 2014 ini pihak GM akan melakukan recall dari 2,6 juta kendaraan yang ada di AS dan juga Kanada sejak dipimpin oleh Mary Barra pimpinan baru General Motors.

Untuk diketahui bahwa dengan adanya recall ini maka pihak GM mengalami kerugian sebesar Rp 79 juta per hari. Diungkapkan oleh Mary Barra bahwa recall ini bukanlah kesalahannya, karena seharusnya masalah ini adalah tanggungjawab dari kepemimpinan yang sebelumnya yang terlambat tahu terjadinya masalah pada saklarnya. (Choirul Anam – www.harianindo.com)