Manchester City & Paris Saint-Germain Dijatuhi Hukuman UEFA Akibat Langgar FFPNyon – UEFA akhirnya resmi menjatuhkan hukuman pada sembilan klub yang melanggar aturan FFP (Financial Fair Play), dua dari Sembilan klub tersebut merupakan klub yang baru saja memenangkan gelar liga di kompetisi domestik masing-masing, yaitu Manchester City dan Paris Saint-Germain. Seperti dilansir dari Bleacher Report (Jumat, 16/5/2014), UEFA menjatuhkan hukuman khusus bagi dua klub kaya raya yang mendapat gelontoran uang dari pengusaha timur tengah tersebut. The Citizens dan Les Parisiens tidak hanya dikenakan denda senilai 60 juta euro, namun mereka juga dikenakan hukuman berupa pengurangan jumlah pemain dalam skuat yang dapat mereka bawa di ajang Liga Champions musim depan, menjadi hanya 21 pemain saja.

Walaupun begitu, City dan PSG tak harus membayar denda sepenuhnya sebesar nominal tersebut. UEFA nantinya akan mengembalikan 40 juta euro jika kedua klub tersebut sanggup mematuhi regulasi FFP musim depan. Pengurangan menjadi 21 pemain di Liga Champions juga akan dicabut di musim 2015/16 jika mereka mampu mentaati regulasi tersebut.

Manchester City dalam pernyataan resminya mengaku siap untuk membatasi nilai transfer sebesar 60 juta euro per musim untuk putaran 2014/15 dan 2015/16. The Citizens juga mengungkapkan jika hukuman yang mereka dapat tidak akan mengganggu stabilitas klub, termasuk untuk membayar gaji para pemain yang setinggi langit.

Sementara itu PSG hanya sanggup mendapat defisit 30 juta euro pada musim 2014/15, baru pada tahun anggaran berikutnya mereka mengaku siap untuk meraih hasil impas untuk mematuhi aturan FFP.

Selain City dan PSG, tujuh klub lain yang dikenakan denda oleh UEFA adalah Zenit St. Petersburg, Rubin Kazan, Anzhi Makhachkala, Galatasaray, Trabzonspor, Bursaspor dan Levski Sofia, namun ketujuh klub tersebut dijatuhi denda dengan nominal yang berbeda-beda. (Choirul Anam – www.harianindo.com)