St. Petersburg – Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan bahwa dirinya menghormati pemilu presiden di Ukraina dan apapun hasilnya. Seperti dilansir dari BBC (Jumat, 23/5/2014), Presiden Putin bahkan mengatakan bahwa Rusia siap bekerjasama dengan siapapun yang akan terpilih menjadi Presiden Ukraina berikutnya, dalam voting yang akan diadakan Minggu besok (24/5).
Ini merupakan yang pertama kalinya Presiden Putin menyampaikan secara eksplisit bahwa dirinya menerima hasil pemilu Ukraina. Diketahui bahwa Rusia sebelumnya menentang pembentukan pemerintahan baru di Ukraina.
Presiden Putin mengatakan dalam sebuah forum ekonomi di St. Petersburg, bahwa pihaknya memahami bahwa masyarakat Ukraina menginginkan negaranya segera bangkit dari krisis. Dan oleh karena itu, Rusia akan menghormati apa yang menjadi pilihan mereka. Presiden Putin juga mengatakan bahwa menurutnya akan lebih baik lagi seandainya Ukraina mengadakan referendum untuk mengadopsi sebuah konstitusi baru, namun tetap dipimpin oleh Viktor Yanukovych.
Presiden Putin juga menyampaikan perhatiannya mengenai keputusan Ukraina untuk bergabung bersama Nato. Dia berharap kepemimpinan baru di Ukraina kelak mampu menyelesaikan seluruh operasi militer di wilayah timur Ukraina.
Adapun kandidat presiden Yulia Tymoshenko-lah yang mengusulkan diadakannya referendum untuk menentukan apakah Ukraina akan bergabung dengan Nato atau tidak. Tymoshenko berpendapat bahwa bergabungnya Ukraina ke Nato merupakan solusi strategis untuk mengembalikan kedamaian dan stabilitas keamanan di Ukraina.
Proses persiapan pemilu Ukraina yang tinggal menghitung jam tersebut terus diganggu oleh aksi-aksi penyerangan dan kekerasan di wilayah timur Ukraina, seperti di Donetsk dan Luhansk. Berita terbaru mengatakan bahwa satu serangan fajar terhadap pos pemeriksaan militer di dekat Kota Donetsk telah menewaskan 14 orang tentara Ukraina. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
