Inggris Ancam Keluar dari Uni Eropa

PM Inggris, David Cameron.
(Sumber foto: Reuters)

Brussels – David Cameron, Perdana Menteri Inggris, mengancam akan keluar dari Uni Eropa. Seperti dilansir dari BBC (Minggu, 1/6/2014), pernyataan Cameron tersebut disampaikannya pada ajang pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa bulan lalu di Brussels.

Seperti dilaporkan oleh media cetak Jerman, Der Spiegel, Inggris akan melepaskan keanggotaannya di Uni Eropa bila Kanselir Jerman, Angela Merkel, memutuskan untuk mengangkat mantan Perdana Menteri Luxembourg, Jean-Claude Juncker, untuk menjadi Ketua Komisi Eropa. Cameron mengatakan bahwa pihak Inggris tidak setuju bila Komisi Uni Eropa dipimpin oleh seorang reformis macam Juncker.

Adapun sebenarnya tidak hanya Cameron yang menolak penunjukkan Juncker. Beberapa negara anggota Uni Eropa juga tidak menyetujui keputusan ini.

Cameron mengatakan pula bahwa jika Juncker resmi diangkat menjadi Ketua Komisi Eropa, maka hal tersebut dapat memberikan goncangan terhadap posisi Uni Eropa. Juncker juga diantisipasi bakal melakukan perombakan dalam sistem keanggotaan Uni Eropa bila benar-benar menjabat nanti.

Pada jajak pendapat yang diadakan pada Mei 2014 kemarin, partai yang dipimpin oleh Juncker berhasil memperoleh kursi dengan jumlah yang lumayan besar di Parlemen Eropa. Dengan hasil ini, Angela Merkel pun berencana akan mengangkat Juncker untuk menjadi Ketua Komisi Eropa yang baru, menggantikan posisi Perdana Menteri Portugal, Jose Manuel Barroso, yang masih menjabat Ketua sampai saat ini. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)