AS Kirimkan Pasukan Militer ke IrakWashington – Sepertinya krisis Irak semakin hari kian memanas. Bahkan sudah ada sekitar 275 personel militer dari Amerika Serikat yang diperbantukan ke Irak dalam rangka memberikan bantuan kepada para personel AS untuk mengamankan kedutaan AS yang ada di Baghdad.

Didalam suratnya, Barack Obama yang ditujukan kepada para pemimpin Kongres AS mengungkapkan bahwa pasukan AS telah dikirim ke Baghdad tepatnya pada Minggu, 15 Juni 2014. Seperti yang dikutip dari kantor berita AFP, Selasa (17/6/2014), Obama mengungkapkan bahwa pasukan tersebut bertujuan untuk memberikan perlindungan dan juga properti AS.

Nantinya pasukan tersebut akan terus ada di Irak sampai situasi dan kondisi aman sampai dengan pasukan dinilai tidak diperlukan lagi disana. Sedangkan dari pernyataan Gedung Putih terungkap bahwa para personel militer AS itu akan memberikan bantuan kepada Departemen Luar Negeri AS dalam rangka untuk memindahkan sebagian staf kedutaan.

Nantinya para staf ini akan dipindahkan dari Baghdad ke konsulat-konsulat yang ada di dua kota Irak seperti Arbil dan Basra, juga di Amman, Yordania. Bahkan Gedung Putih juga menyatakan bahwa pasukan AS yang dikirim ke Irak tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari pemerintahan Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki.

Sebagaimana yang diketahui bahwa pengiriman pasukan tersebut setelah kelompok militan Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL) berhasil merebut hamper sebagian besar wilayah Irak yang ada di utara. Selain itu diperkirakan para militan Sunni juga terus bergerak ke ibukota Baghdad. Alhasil pihak pemerintahan AS mulai mempertimbangkan akan melakukan serangan dengan menggunakan pesawat tak berawak kepada para miltan ISIL. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)