Purwakarta – Beberapa waktu yang lalu, Gubernur Purwakarta, Dedi Mulyadi, dilaporkan oleh FPI dan Ustads Syahid Joban karena dinilai telah membuat beberapa pernyataan yang menyinggung umat islam. Salah satu statement yang dirasa kontroversial adalah “Supaya orang Indonesia tidak cape ke Mekkah, kalau saya menjadi presiden mau pinjam itu Ka’bah dipindahkan ke Purwakarta”, yang memang terdapat sedikit nada guyonan terhadap apa yang dilontarkannya itu.

Kontroversi, Dedi Mulyadi Ingin Pindahkan Mekkah Ke Purwakarta

Akibat dari beberapa pernyataan nyelenehnya itulah salah satu ustadz kondang, Syahid Joban, bersama dengan FPI melaporkan Dedi dengan pasal penodaan agama Islam. Seperti yang dilansir Posmetro.com, Rabu (15/1/2016), Syahid mengatakan bahwa tidak hanya para ulama di Purwakarta saja yang menjadi resah, namun juga seluruh ulama di Jawa Barat telah resah dengan penodaan agama Islam yang dilakukan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

Pada jaman sekarang ini, memang kita harusnya lebih berhati-hati dalam membuat pernyataan kepada publik ataupun menuliskan status di media sosial karena apa yang kita share akan menjadi konsumsi publik yang tentunya jika ada yang tidak setuju atau mengandung kontroversi, dapat dituntut dan dilaporkan ke pihak kepolisian. Hal in isudah banyak terjadi di Indonesia dan beberapa diantaranya bahkan sampai sempat ramai menjadi berita di beberapa media online. (Rini Masriyah – www.Harianindo.com)