Jakarta – Mantan ketua tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Nusron Wahid, menyatakan jika tidak ada satu pun kalimat Ahok yang menistakan agama.
Nusron mengklaim sudah menyaksikan secara tuntas rekaman video selama kegiatan Ahok di Pulau Seribu. Dalam rekaman utuh berdurasi satu jam tersebut, Ahok justru memberikan edukasi kepada rakyat agar memilih secara cerdas, serta tidak mau dibohongi oleh orang yang mempolitisasi agama, dalam hal ini dengan menggunakan surat Al Maidah.
“Jadi yang dimaksud Ahok adalah orang yang membohongi. Bukan berarti ayat Al Maidah yang bohong. Justru Ahok menempatkan ayat suci secara sakral dan adi luhung. Bukan alat agitasi dan kampanye yang mendeskreditkan,” kata Nusron melalu siaran pers, Jumat (7/10/2016).
Salah satu ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menambahkan, viralnya ideo yang menuduh Ahok telah menistakan Alquran sengaja dipotong sehingga menimbulkan intepretasi yang bias dan dikembangkan di masyarakat.
“Cara-cara seperti ini sunggih picik, tidak fair, dan tidak beradab. Cara-cara ini sangat tidak sesuai akhlakul karimah,” ujarnya. (Yayan – www.harianindo.com)
Ingat azab Allah sangat pedih. Tertawalah kalian.. Saat kaki kalian sudah tidak bisa menyentuh tanah dan saat dimana kalian menunggu datangnya kiamat. kalian akan lupa gimana caranya tertawa..