Bandung – Ridwan Kamil yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung menghadiri acara peluncuran sosialisasi Pemilihan Wali Kota Bandu di Taman Cikapayang, Jalan Ir H Djuanda, Bandung. Tak hanya itu, pria yang akrab disapa dengan Kang Emil itu juga memberikan sambutan hangatnya dalam acara yang digelar pada hari Minggu (17/12/2017) kemarin.
Ridwan Kamil
Penampilan Kang Emil tampak santai dengan memakai kaus berwarna hitam, kacamata hitam dan topi fedora. Dalam kesempatan itu, Kang Emil sedang memperkenalkan maskot Pilwalkot Bandung, “Si Maung”.
Cara tersebur diabadikan dalam bentuk foto dan tetap diunggah dalam media sosial Instagram Kang Emil @ridwankamil. Caption yang ditulis Kang Emil dalam unggahan foto tersebut cukup panjang. Salah satunya Kang Emil mengingatkan kepada seluruh warga Bandung agar ikut berpartisipasi langsung dalam pemilihan Wali Kota Bandung yang baru.
Baca juga : Ridwan Kamil Tanggapi Santai Pencabutan Dukungan Golkar
Pagi tadi di acara launching sosialisasi Pilwalkot Bandung dengan maskot "Si Maung". Warga Bandung tercinta, jangan lupa 27 Juni 2018 pemilihan Walikota Bandung 2018-2023. Teliti rekam jejak calon yang disuka. Jangan salah memilih biar tidak kecewa. Tiap walikota tentunya punya gaya berbeda. Yang penting kerjanya terpercaya warga. Selamat memilih walikota yang baru. **Walau saya sendiri pamit mundur, masih ada 6 trilyun rupiah untuk mendanai program di tahun 2018 untuk finalisasi janji-janji politik saya yang tersisa sd september 2018. Semoga Kota ini selalu juara dan dijaga Allah swt. Hatur Nuhun.
“Teliti rekam jejak calon yang disuka. Jangan salah memilih biar tidak kecewa. Tiap walikota tentunya punya gaya berbeda. Yang penting kerjanya terpercaya warga. Selamat memilih walikota yang baru,” tulis Ridwan Kamil.
Meski pemilihan Walkot tersebut baru akan digelar pada 27 Juni 2018 mendatang, Kang Emil sudah berpamitan kepada warganya karena dirinya tidak akan mencalonkan kembali sebagai Calon Wali Kota Bandung selanjutnya.
Kang Emil juga masih memiliki dana sebesar Rp 6 triliun untuk memenuhi seluruh program yang masih akan ia jalankan sampai dengan September 2018 mendatang.
(Muspri-www.harianindo.com)
