Jakarta – Kepala Polsekta Bogor Barat, Kompol Pahyuni, menyatakan bahwa pihaknya akan bertindak tegas atas aksi para massa yang beratribut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang telah menggeruduk Kantor Harian Radar Bogor yang terletak di Jalan Abdullah Bin Nuh, Bogor, Jawa Barat, secara brutal.

Gerindra Anggap Massa Penyeruduk Radar Bogor Mencoreng Nama Baik Megawati

Gerindra Anggap Massa Penyeruduk Radar Bogor Mencoreng Nama Baik Megawati

Pahyuni mengatakan bahwa pihaknya akan membubarkan massa beratribut PDIP jika tidak mengindahkan aturan dan bermusyawarah secara baik-baik dengan pihak Radar Bogor.

Mengetahui hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arif Poyuono memberikan apresiasinya untuk Pahyuni. Menurutnya tindakan tegas yang akan diambil oleh Pahyuni untuk para massa PDIP itu sudah tepat.

“Saya harap keberanian dan ketegasan kapolsek membubarkan massa PDIP jangan sampai nanti berujung pencopotan kapolseknya. Maklum yang ngepung kantor Graha Pena kan massa partai berkuasa yang punya negara,” kata Arief saat dikonfirmasi, Sabtu (02/06/2018).

Baca juga : Polisi Bakal Panggil Perwakilan Massa PDIP Yang Menggeruduk Kantor Radar Bogor

Lebih lanjut Arief menjelaskan bahwa para massa PDIP seharusnya tidak perlu main kepung dan menebar ancaman kepada Radar Bogor. Ia menyarankan bahwa bila ada yang tidak puas dengan pemberitaan Radar Bogor, sebaiknya menggunakan cara-cara yang diatur UU Pers. Misalmya memberikan hak jawab atau melapor ke Dewan Pers.

“Kasihan Ibu Mega yang sudah memberikan contoh teladan sebagai seorang tokoh demokrasi dan patuh dengan hukum, tercoreng dengan aksi-aksi pegepungan kantor Radar Bogor,” jelasnya.

Arief pun berharap bahwa alangkah baiknya jika elite PDIP di pusat mengimbau agar massa partainya di Bogor menghentikan aksi geruduk kantor Radar Bogor. Sebab, tindakan itu hanya akan membuat masyarakat tidak simpatik.
(MUspri-www.harianindo.com)