Karanganyar – Topik permasalahan mengenai semakin membengkaknya hutang Negara Indonesia kembali menjadi perbincangan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno. Sandiaga mengatakan bahwa utang negara semakin membengkak bahkan sudah mencapai Rp 5 ribu triliun.
Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno
“Saat ini utang negara semakin membengkak. Mencapai Rp 5 ribu triliun,” kata Sandiaga saat ditemui di posko Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Klodran, Karanganyar, Minggu (30/12/2018).
Lebih lanjut Sandiaga menjelaskan bahwasanya hutang tersebut sangat mengerikan. Sandiaga menginginkan agar pemerintah tidak lagi menggunakan kebijakan utang untuk membangun infrastruktur.
Baca juga : Sandiaga Wudhu di Gayung, Mahfud MD Jelaskan Tata Cara Fiqih
Dihadapan para pendukungnya yang mayoritas adalah emak-emak, Sandiaga juga menyinggung tentang harga-harga kebutuhan pokok yang kian lama semakin meningkat. Sandiaga menilai bahwa harus ada perubahan agar harga kebutuhan pokok semakin terjangkau dan tidak mahal.
“Semoga tahun depan, harga-harga sembako turun ya bu,” jelasnya dihadapan para emak-emak.
“Aamiin….,” sambut para emak-emak berbarengan.
Pembahasan mengenai hutang negara ini juga pernah Sandiaga singgung saat memberikan sambutan terkait Usaha Kecil Menengah Indonesia (UMKM). Setelah berbicara mengenai peluang UMKM, Sandiaga kemudian menyinggung soal utang negara.
Hal yang sama juga Sandiaga ungkapkan saat mengunjungi para relawan, pedagang dan pengunjung Pasar Bunder, Sragen, Jawa Tengah. Sandiaga berharap kedepannya ia mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam perbaikan perekonomian Negara Indonesia.
(Muspri-www.harianindo.com)
