Jakarta – Anggota tim BPN Prabowo Subianto – Sandiaga Uno Tengku Zulkarnain atau Ustaz Tengku Zul berdoa untuk 9 hakim Mahkamah Konstitusi agar mendapatkan azab dan siksa di dunia dan akhirat jika putuskan menolak gugatan sengketa Pilpres 2019 Prabowo – Sandiaga diputusakn dengan tidak jujur.

Namun, jika putusan gugatan Pilpres 2019 itu diputus dengan jujur, maka hakim MK didoakan masuk surga tertinggi, yaitu firdaus. Doa itu disampaikan oleh Ustaz Tengku Zul melalui akun Twitternya, @ustadtengkuzul, Jumat (28/06/2019) pagi.

“Ya Allah Jika 9 hakim MK jujur dalam Putusannya Soal Pilpres, ganjarilah Mereka dengan surga yang setinggi tinggi surga, yakni Firdaus. Dan, Jika Mereka serong, azablah mereka dunia dan akhirat dengan sepedih-pedihnya adab. Dan jadikanlah segenap bangsa Indonesia menyaksikannya. Amin,” cuit Ustaz Tengku Zul.

Mahkamah Konstitusi menolak secara resmi seluruh permohonan sengketa hasil Pilpres 2019 yang diajukan Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Kamis (27/06/2019).

Hal itu merupakan rangkuman dalam sidang pembacaan putusan sengketa hasil Pilpres 2019 di MK, Kamis malam sekitar pukul 21.00 WIB.

“Mengadili, menyatakan dalam eksepsi, menolak eksepsi termohon dan pihak terkait untuk keseluruhan. Dalam pokok permohonan, majelis menyatakan menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya,” kata Ketua MK Anwar Usman membacakan kesimpulan amar putusan.

Sebelum menyatakan penolakan, Anwar menyatakan dalam berkas putusan bahwa MK berwenang mengadili permohonan a quo dari pemohon.

Pemohon, dalam hal ini Prabowo – Sandiaga, dipastikan memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan permohonan a quo.

MK juga menilai permohonan pihak pemohon diajukan sesuai batas waktu yang diatur dalam perundang-undangan.

“Karenanya, eksepsi termohon dan eksepsi pihak terkait tidak beralasan menurut hukum untuk seluruhnya. Permohonan pemohon tidak beralasan menurut hukum.” jelas Ketua Hakim MK. (Hari-www.harianindo.com)