Jakarta – Terkait peluang masuknya Partai Gerindra ke koalisi pemerintahan, Ketua DPP PKB Lukman Edy menyebut ada syarat yang harus dipenuhi apabila ingin diterima di koalisi Joko Widodo. Salah satunya adalah untuk tidak memberi ruang kepada kelompok radikal. Jika terpenuhi, maka PKB akan mendukung.
“Koalisi ‘plus-plus’ sih oke oke saja, tetapi bagi teman-teman dari partai pendukung 02 harus menunjukkan bukti terlebih dahulu niat baik mereka untuk membangun kebersamaan, supaya tidak terkesan hanya dagang sapi berharap pembagian kursi kekuasaan,” kata Lukman pada Jumat (26/07/2019).
PKB tidak mau menerima koalisi yang dibangun berdasarkan asas yang pragmatis. Menurut Lukman, masyarakat pun akan tidak menyukai koalisi yang seperti demikian.
Baca Juga: PPP Menegaskan Meski TKN Dibubarkan, Koalisi Tetap Berjalan
Oleh karena itu, koalisi harus didasarkan pada syarat yang harus dipenuhi oleh kubu 02. Syarat pertama, menurut Lukman, adalah tidak menggunakan narasi hoaks tanpa data. Berikutnya, kubu 02 harus berkomitmen tidak memanfaatkan politik identitias.
“Ketiga, tidak memberikan tempat kepada kekuatan intoleransi dan radikal, sekaligus menyatakan ikut bertanggung jawab mengikis semua potensi intoleransi dan radikalisme,” papar Lukman Edy.
Syarat keempat, kubu 02 harus mau menjalankan segala visi dan misi ‘Indonesia Maju’. Kelima, harus tetap solid mendukung pemerintah selama periode 2019-2024. Dan yang terakhir adalah bersedia untuk mengondisikan para pendukung yang masih belum move on. (Elhas-www.harianindo.com)