Jakarta – Fadli Zon, selaku Wakil Ketua Umum Partai Gerindra menyampaikan bahwa keterlibatan Tri Susanti saat pengepungan di asrama Mahasiswa Papua dalam rangka membela simbol negara.

Simbol negara yang dimaksud adalah bendera merah putih yang diduga dirusak oleh oknum tertentu. Mak Susi diketahui merupakan kader yang juga eks caleg dari partai Gerindra. Saat ini, Tri Susanti ditahan Polda Jawa Timur.

Fadli percaya apabila Susanti bukan merupakan salah satu dari pelaku pengucap kata rasis kepada mahasiswa Papua.

“Itu kan dia kalau tidak salah membela Merah Putih yang dilecehkan dan di situ ada masyarakat 700 orang yang Saya dengar sendiri dari Kapolda, kalau mereka yang mengucap rasial harus diusut,” ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (03/09/2019).

“Kalau misalnya memang terbukti, misalnya mengucapkan kata-kata rasial, tapi menurut saya bukan dia,” ujar Fadli.

“Tapi kalau ada masyarakat membela Merah Putih yang dipatahkan dimasukkan ke got kan perlu. Jadi semuanya hukum harus ditegakkan baik yang melemparkan, mematahkan yang diduga mematahkan bendera merah putih dan memasukkan itu ke got maupun mereka yang mengucapkan kata rasial. Itu tentu sangat menyakiti hati masyrakat bahwa itu harus diusut semuanya,” tandas Fadli. (NRY-www.harianindo.com)